Sedikit Gula Secubit Garam: i forgive, but dont forget

Wednesday, July 29, 2009

i forgive, but dont forget

It was so disappointing
That all my trust was built on sand
It was against all reason
Although it happened again and again
Eye to eye the innocence died
Forgive but don't forget
Never fail twice
Forgive but don't forget
Straight through the lies
Your speech was full of treason
Although your heart was innocent
I had to pay for your sins
I healed my wounds, now I'm stronger than all
Head to toes experience grows
Forgive but don't forget
Never fail twice
Forgive but don't forget
Straight through the lies

"Never hold a grudge, but remember your pain and learn from it.."

No comments:

Post a Comment

*warkah buat isteri*

Umi,
maaf kan Abi jika setelah hari lusa, Abi tak dapat berikan segala kesenangan seperti orang lain. Kita bermula dari jauh dan akhirnya kita dekat, kita bermula dari bawah kemudiannya kita naik..kita tempuh segalanya dan kita harungi segalanya. Semuanya bersama. Tak ada lagi rahsia dalam diri ini. Semuanya Umi dah tahu.

Walau banyak mana perempuan dalam hidup abi yang abi kenal..Umi yang abi pilih. Sebab apa? Sebab kita dipilih untuk bersama oleh DIA. Insya4jjl kita bina segala impian dan harapan kita bersama tanpa rasa putus asa.

Maaf kalau abi terlalu mementingkan kerjaya, itu impian Abi. Dan impian Abi pastinya bukan untuk seorang diri. Tapi untuk kita bersama, untuk Fatihatul Kyra Balqis, Fatihatul Kyra Umairah, Fatihatul Kyra Munawwirah, Mohamed Loqman Zulkarnain dan Mohamed Iskandar Hakim ( 3 orang dah cukup kan?).

Sepenatnya mana Abi membanting tulang ditengah panas mencari rezeki..Sayang Abi takkan berubah. Yang penting kita jangan mengeluh. Kita dapat dan kita harus bersyukur. Biar ianya sedikit...Tapi halal. Kita buang segala penyebab yang memungkinkan setiap pasangan gagal dalam kehidupan mereka, jeles, syak wasangka, tidak bersyukur dan sebagai...kita lempar dan kita buang jauh-jauh. Biar dalam hidup kita hanya ada perasaan ingain melakukan sesuatu untuk zuriat kita demi Allah.

Yang kita pentingkan bukan hari perkahwinan, tapi hubungan yang halal selepas kahwin. Itu yang kita bawa sebenarnya dan itu yang lebih penting.

*Terima kasih buat suami tercinta.. Moga layangan warkah ini akan sentiasa mengingatkan umi pada Maha Pencipta.. Dan semoga hubungan kita semakin erat dan utuh selamanya..

*Pesanan*

Jadilah engkau tanah bagi suamimu (taat perintahnya) dan dia akan menjadi langit bagimu (tempat bernaung).

Jadilah engkau sebagai lantai supaya dia dapat menjadi tiangnya. Jangan engkau bebani dia dengan berbagai-bagai kesukaran karena itu akan memungkinkan dia meninggalkamu. Kalau dia mendekatimu, dekatilah dia dan jika dia menjauhimu maka jauhilah dia dengan baik.

Peliharalah benar-benar suamimu itu akan hidungnya, pendengarannya, matanya dan lain-lain. Janganlah biarkan suamimu itu mencium sesuatu darimu melainkan yang harum. Jangan pula dia mendengar melainkan yang enak dan janganlah dia melihat melainkan yang indah saja pada dirimu.